Covid-19 Memunculkan Gejala Baru Lesi Warna Ungu Pada Kuku Kaki "Covid Toes"


Halo para pembaca yang setia! Sebagai penyakit baru, infeksi virus corona atau Covid-19 masih menimbulkan teka-teki dan temuan baru. Salah satu laporan terhangat terkait Covid-19 yakni gejala ‘baru’, yakni lesi kuku kaki yang berwarna keunguan atau “Covid toes”. Seperti apa?

Gejala baru Covid-19: Lesi kuku kaki keunguan

Baru-baru ini, timbul laporan terbaru terkait kemungkinan gejala baru Covid-19. Secara tak legal, gejala ini disebut dengan “Covid toes”, yakni munculnya lesi keunguan atau kebiruan pada kuku kaki pasien.

Berdasarkan kepala divisi penyakit menular di University of Pennsylvania, seperti yang diinfokan dari USA Today, lesi di kuku kaki hal yang demikian cenderung sakit saat diraba dan bisa menimbulkan sensasi terbakar.

Dr. Ebbing Lautenbach, nama ahli hal tersebut, juga mengungkapkan bahwa gejala Covid toes cenderung timbul di awal terjadinya infeksi. Artinya, menurut Dr. Ebbing, gejala ini mungkin bisa menjadi ‘pertanda’ pertama bila seseorang terinfeksi virus Sars-CoV-2, di mana dia tak memiliki gejala pernapasan lain.

Pada beberapa individu, Covid toes bisa sirna setelah beberapa hari. Tetapi, beberapa pasien bisa jadi mengalami gejala lanjutan pada saluran pernapasan mereka.


Disebutkan Dr. Ebbing, gejala Covid toes pertama kali ditemukan dokter di Italia pada bulan Maret. Kemudian, gejala ini juga dilaporkan timbul pada pasien-pasien di Amerika Serikat.

Apa kemungkinan penyebab Covid toes pada pasien Covid-19?
Menjadi temuan yang relatif baru, belum bisa dipastikan penyebab dari lesi kuku kaki keunguan hal yang demikian – sebagai gejala dari infeksi virus corona baru. Berikut ini anggapan beberapa ahli:

Berdasarkan Dr. Ebbing Lautenbach

Dr. Ebbing mengemukakan dua hipotesis terkait kemungkinan penyebab Covid toes.

Pertama, gejala Covid toes mungkin bisa terjadi sebab reaksi peradangan tubuh yang terlokalisasi, yakni cuma pada komponen kaki dan kuku kaki. Kedua, gejala lesi kuku kaki ini mungkin juga bisa terjadi sebab adanya pembekuan darah di pembuluh.

Berdasarkan ahli dari Massachusetts General Hospital

Spesialis lain, yakni Susan Wilcox yang yakni kepala perawatan kritis di departemen gawat darurat Massachusetts General Hospital, beranggapan bahwa lesi keunguan hal yang demikian mungkin yakni purpura fulminan.

Purpura fulminan bisa terjadi saat peradangan dampak infeksi parah memicu terbentuknya pembekuan kecil di pembuluh darah tertentu, seperti di kuku, jari, malahan hidung.

Susan Wilcox telah memperhatikan gejala ini pada banyak pasiennya yang mengalami keadaan parah dampak Covid-19. Ia juga menyebutkan, lesi keunguan di kuku hal yang demikian terjadi pada pasien penderita pneumonia atau flu yang parah. Atas hal hal yang demikian dia mengaku tak kaget bila pasien Covid-19 juga mengalami gejala ini.

Temuan sementara terkait Covid toes

Masih terus diteliti oleh para ahli, ada beberapa kesimpulan sementara terkait Covid toes yang diyakini ahli sebagai gejala baru Covid-19. Berikut ini kesimpulan sementara terkait Covid toes:

  1. Cenderung timbul pada pasien Covid-19 yang tak mengalami gejala lain
  2. Berdasarkan ahli, hal yang paling menarik terkait Covid toes yakni absennya gejala lain. Artinya, pasien yang mengalami lesi kuku keunguan pada kakinya tak menampilkan gejala-gejala biasa dampak infeksi virus corona 
  3. Cenderung terjadi pada pasien anak dan dewasa muda
  4. Ikhtisar sementara lainnya terkait Covid toes yakni kemunculannya pada kelompok pasien tertentu saja, yakni anak-anak dan dewasa muda. Berdasarkan Dr. Ebbing, kecenderungan ini mungkin terjadi sebab anak-anak dan dewasa muda memiliki sistem imun yang masih kuat.


Gejala lain yang biasa terjadi pada penderita pasien Covid-19

Para ahli terus mempelajari Covid toes dan kaitannya dengan Covid-19. Selain lesi kuku kaki hal yang demikian, ada beberapa gejala lain yang menjadi ciri biasa Covid-19:

  • Demam
  • Kelelahan
  • Batuk kering
  • Beberapa pasien mungkin mengalami gejala lain, seperti:
  •  
  • Sakit dan nyeri
  • Hidung tersumbat
  • Pilek
  • Sakit tenggorokan
  • Diare

Berdasarkan World Health Organization (WHO), gejala-gejala hal yang demikian biasanya ringan dan terjadi secara berjenjang. Beberapa individu juga bisa terinfeksi tapi tak menampilkan gejala apa malahan (Orang Tanpa Gejala).

Apabila seseorang mengalami demam, batuk, dan kesusahan bernapas, dia disarankan untuk segera mencari bantuan medis. Anda juga disarankan menggunakan layanan Chat Dokter dan Cek Risiko di SehatQ untuk mengetahui risiko Covid-19.

Catatan Penting: Berdiam diri di rumah

Covid toes atau lesi keunguan pada kuku kaki, yang mungkin menjadi gejala baru Covid-19, masih terus dipelajari oleh para ahli. Tulisan ini akan terus diperbaharui bila ada laporan terbaru terkait Covid toes hal yang demikian.

Di samping itu, sistem terbaik untuk menghindari diri dari virus corona yakni berdiam diri di rumah, menjaga jarak dari orang lain, dan rajin mencuci tangan. Jangan lupa untuk menjaga sistem imun Anda tetap sehat dan selalu terhubung dengan orang tercinta.



Sumber : https://www.sehatq.com/artikel/covid-toes-gejala-baru-covid-19-berupa-lesi-ungu-pada-kuku-kaki

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel