Covid-19 Memunculkan Gejala Baru Lesi Warna Ungu Pada Kuku Kaki "Covid Toes"
Jumat, 01 Mei 2020
Edit
Halo para pembaca yang setia! Sebagai
penyakit baru, infeksi virus corona atau Covid-19 masih menimbulkan teka-teki
dan temuan baru. Salah satu laporan terhangat terkait Covid-19 yakni gejala
‘baru’, yakni lesi kuku kaki yang berwarna keunguan atau “Covid toes”. Seperti
apa?
Gejala baru Covid-19: Lesi kuku kaki keunguan
Baru-baru ini, timbul laporan terbaru
terkait kemungkinan gejala baru Covid-19. Secara tak legal, gejala ini disebut
dengan “Covid toes”, yakni munculnya lesi keunguan atau kebiruan pada kuku kaki
pasien.
Berdasarkan kepala divisi penyakit menular
di University of Pennsylvania, seperti yang diinfokan dari USA Today, lesi di
kuku kaki hal yang demikian cenderung sakit saat diraba dan bisa menimbulkan
sensasi terbakar.
Dr. Ebbing Lautenbach, nama ahli hal
tersebut, juga mengungkapkan bahwa gejala Covid toes cenderung timbul di awal
terjadinya infeksi. Artinya, menurut Dr. Ebbing, gejala ini mungkin bisa
menjadi ‘pertanda’ pertama bila seseorang terinfeksi virus Sars-CoV-2, di mana
dia tak memiliki gejala pernapasan lain.
Pada beberapa individu, Covid toes bisa
sirna setelah beberapa hari. Tetapi, beberapa pasien bisa jadi mengalami gejala
lanjutan pada saluran pernapasan mereka.
Disebutkan Dr. Ebbing, gejala Covid toes
pertama kali ditemukan dokter di Italia pada bulan Maret. Kemudian, gejala ini
juga dilaporkan timbul pada pasien-pasien di Amerika Serikat.
Apa kemungkinan penyebab Covid toes pada
pasien Covid-19?
Menjadi temuan yang relatif baru, belum
bisa dipastikan penyebab dari lesi kuku kaki keunguan hal yang demikian –
sebagai gejala dari infeksi virus corona baru. Berikut ini anggapan beberapa
ahli:
Berdasarkan Dr. Ebbing Lautenbach
Dr. Ebbing mengemukakan dua hipotesis
terkait kemungkinan penyebab Covid toes.
Pertama, gejala Covid toes mungkin bisa
terjadi sebab reaksi peradangan tubuh yang terlokalisasi, yakni cuma pada
komponen kaki dan kuku kaki. Kedua, gejala lesi kuku kaki ini mungkin juga bisa
terjadi sebab adanya pembekuan darah di pembuluh.
Berdasarkan ahli dari Massachusetts General Hospital
Spesialis lain, yakni Susan Wilcox yang
yakni kepala perawatan kritis di departemen gawat darurat Massachusetts General
Hospital, beranggapan bahwa lesi keunguan hal yang demikian mungkin yakni
purpura fulminan.
Purpura fulminan bisa terjadi saat
peradangan dampak infeksi parah memicu terbentuknya pembekuan kecil di pembuluh
darah tertentu, seperti di kuku, jari, malahan hidung.
Susan Wilcox telah memperhatikan gejala ini
pada banyak pasiennya yang mengalami keadaan parah dampak Covid-19. Ia juga
menyebutkan, lesi keunguan di kuku hal yang demikian terjadi pada pasien
penderita pneumonia atau flu yang parah. Atas hal hal yang demikian dia mengaku
tak kaget bila pasien Covid-19 juga mengalami gejala ini.
Temuan sementara terkait Covid toes
Masih terus diteliti oleh para ahli, ada
beberapa kesimpulan sementara terkait Covid toes yang diyakini ahli sebagai
gejala baru Covid-19. Berikut ini kesimpulan sementara terkait Covid toes:
- Cenderung timbul pada pasien Covid-19 yang tak mengalami gejala lain
- Berdasarkan ahli, hal yang paling menarik terkait Covid toes yakni absennya gejala lain. Artinya, pasien yang mengalami lesi kuku keunguan pada kakinya tak menampilkan gejala-gejala biasa dampak infeksi virus corona
- Cenderung terjadi pada pasien anak dan dewasa muda
- Ikhtisar sementara lainnya terkait Covid toes yakni kemunculannya pada kelompok pasien tertentu saja, yakni anak-anak dan dewasa muda. Berdasarkan Dr. Ebbing, kecenderungan ini mungkin terjadi sebab anak-anak dan dewasa muda memiliki sistem imun yang masih kuat.
Gejala lain yang biasa terjadi pada penderita pasien Covid-19
Para ahli terus mempelajari Covid toes dan
kaitannya dengan Covid-19. Selain lesi kuku kaki hal yang demikian, ada
beberapa gejala lain yang menjadi ciri biasa Covid-19:
- Demam
- Kelelahan
- Batuk kering
- Beberapa pasien mungkin mengalami gejala lain, seperti:
- Sakit dan nyeri
- Hidung tersumbat
- Pilek
- Sakit tenggorokan
- Diare
Berdasarkan World Health Organization
(WHO), gejala-gejala hal yang demikian biasanya ringan dan terjadi secara
berjenjang. Beberapa individu juga bisa terinfeksi tapi tak menampilkan gejala
apa malahan (Orang Tanpa Gejala).
Apabila seseorang mengalami demam, batuk,
dan kesusahan bernapas, dia disarankan untuk segera mencari bantuan medis. Anda
juga disarankan menggunakan layanan Chat Dokter dan Cek Risiko di SehatQ untuk
mengetahui risiko Covid-19.
Catatan Penting: Berdiam diri di rumah
Covid toes atau lesi keunguan pada kuku
kaki, yang mungkin menjadi gejala baru Covid-19, masih terus dipelajari oleh
para ahli. Tulisan ini akan terus diperbaharui bila ada laporan terbaru terkait
Covid toes hal yang demikian.
Di samping itu, sistem terbaik untuk
menghindari diri dari virus corona yakni berdiam diri di rumah, menjaga jarak
dari orang lain, dan rajin mencuci tangan. Jangan lupa untuk menjaga sistem
imun Anda tetap sehat dan selalu terhubung dengan orang tercinta.
Sumber : https://www.sehatq.com/artikel/covid-toes-gejala-baru-covid-19-berupa-lesi-ungu-pada-kuku-kaki